
Nanang Sharna: Jangan Tinggalkan Budaya Dan Ilmu Leluhur Nenek Moyang Kita
DETIKMETRO.SITE, Jakarta – Nanang Sharna Sebagai Desainer dan Budayawan, pernah tinggal di London 27 tahun hadir dalam prescon yang dilaksanakan di Hotel Acacia Jakarta Pusat ,Jumat (19/7/25).
Sebagai salah satu Putra bangsa, dalam pemahaman acara prescon ini, Saya sangat setuju dan menolak keras bagaimanawaktu covid-19 ,kita mempunyai rasa traumatik bagi saya dan keluarga, karena kita tidak mau di vaksin, karena kita tahu isi dan kegunaan vaksin. Maka selanjutnya ada issue global yang akan lebih kuat lagi, Ayo kita lebih semangat, ayo menolak dominasi WHO dengan menyuarakan suara kita, hak kita sebagai warga negara dan hak untuk masyarakat Indonesia demi tercipta adil, makmur, sejahtera dan rukun.
Saat ditanya karya apa saja yang telah dihasilkan Nanang Sharna, Dia menuturkan,
Saya pernah mendesain batik untuk Presiden Nelson Mandela di Afrika Selatan, dan bahkan tinggal di sana 5 tahun – 8 tahun, diantaranya berkarya dan bekerja membuat batik buat Presiden dan keluarganya.
Kalau menekuni dunia batik ini sudah sejak saya tinggal di luar negeri. Saya sudah 27 tahun lebih tinggal di luar negeri, dan saya tertarik untuk kembali ke Indonesia karena ingin menekuni budaya kita, karena saya sangat cinta Indonesia dan mengembangkan batik yang diwariskan oleh nenek nenek moyang kita. Namun dalam penyampaian saya mungkin kurang karena saya belajarnya di London, ” Tambah Disainer asal Solo ini.
Dunia fashion Indonesia nggak kalah bagus dengan fashion dunia , asal kita terus mau berkiblat pada leluhur nenek moyang kita. Karena leluhur nenek moyang kita sangat fashionable.
“Hasil karya saya,
Maestro batik pewarnaan alam, maha karya leluhur nenek moyang, Saya sekarang mengajar di Universitas Jakarta dan keliling dunia. Tentang budaya Indonesia,” Terang Nanang.

Ketekunan dan kecintaannya terhadap warisan nenek moyang ini membuat rancangan batiknya mempunyai ciri khas tersendiri. Makanya tak heran jika hasil karya Nanang sudah dikenal bukan hanya di dalam negeri saja, tapi juga di mancanegara.
Agar Pemerintah dan bangsa Indonesia maju, jangan meninggalkan budaya ,karena ilmu leluhur nenek moyang bangsa Indonesia sangat maju dalam peradabannya, tidak lekang di makan zaman ,dan selalu ditiru oleh bangsa bangsa di dunia ini. (MWYS)