
DETIKMETRO.SITE, Jakarta – Ratusan pelaku usaha memenuhi arena pameran The 24th International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2025 yang dihelat di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan. Thailand Pavilion, salah satu stan yang ikut andil, adalah salah satu peserta yang menarik perhatian pengunjung lewat berbagai merek waralaba Thailand mulai dari kuliner, minuman kekinian, hingga konsep bisnis gaya hidup.
“Partisipasi kami di IFRA 2025 bukan sekadar pameran. Kami membawa misi besar untuk memperkuat kemitraan bisnis antara Thailand dan Indonesia, khususnya di sektor waralaba, lisensi, dan bisnis kreatif,” ujar Kumtornpol Buapatch selaku Deputy Director of Thai Trade Center Jakarta, melalui keterangan yang diterima.
Kumtornpol menilai, Indonesia memiliki posisi strategis sebagai tujuan ekspansi waralaba Thailand. Selain faktor kedekatan geografis dan hubungan ekonomi yang erat, status kedua negara sebagai anggota ASEAN semakin memudahkan akses pasar internasional.
“Indonesia adalah pasar yang dinamis dan penuh peluang. Kami yakin kehadiran brand Thailand dapat memberi nilai tambah, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha lokal,” tambah Kumtornpol
Peluang kerja sama ini tidak hanya terbuka untuk investor besar. Pelaku UMKM lokal juga mendapat kesempatan menjalin kemitraan dengan merek Thailand melalui platform yang difasilitasi DITP. Kumtornpol menegaskan bahwa produk yang ditawarkan sudah memenuhi standar global, namun tetap disesuaikan dengan selera dan kebutuhan pasar Indonesia.
Lewat partisipasi di IFRA 2025, DITP menargetkan peningkatan volume perdagangan bilateral, investasi, dan bahkan sektor pariwisata. Kehadiran brand Thailand juga dipandang berpotensi menciptakan lapangan kerja baru bagi tenaga kerja lokal.
Meski diakui masih ada tantangan, mulai dari perbedaan regulasi hingga kultur bisnis, Thailand optimistis kerja sama dengan Indonesia akan semakin kuat.
“Waralaba bukan hanya soal ekspansi bisnis, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan,” tutup Kumtornpol.