Mayjen TNI (Pum) dr. Budiman Suhara, SpBP-RE (Pengamat Ketahanan Nasional Bidang Kesehatan, Mantan Kapus TNI & Mantan Koordinator RS Darurat Covid19): Bangun Kembali Dialog Strategis antara Kemenkes dengan para Stakeholders.

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Ikatan AlumniFKUI (ILUNI FKUI) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Senat Mahasiswa FKUI (BEM SM FKUD) menyelenggarakan acara Mimbar Bebas Salemba Bergerak di Aula IMERI FKUI, Salemba. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, alumni, serta tokoh- tokoh penting di bidang pendidikan kedokteran dan kesehatan Indonesia.
Mayjen TNI (Pum) dr. Budiman Suhara, SpBP-RE menyampaikan dalam orasi sambutannya ; “Secercah harapan dalam memperjuangkan untuk menyelamatkan sistem ketahanan kesehatan Indonesia sudah menemui titik terang. Sejak tahun lalu kami berbicara dengan rekan-rekan untuk mari memulai membangunkan mahasiswa kedokteran fakultas UI yang sedang sibuk belajar agar sejenak bisa melihat situasi kedepan tentang apa yang terjadi dengan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
Acara ini merupakan respons atas berbagai kebijakan Kementerian Kesehatan yang belakangan mendapatKritik keras dari 158 Guru Besar FKUI, yang telah menyampaikan pernyataan sikap bertajuk Salemba Berseru pada 16 Mei 2025. Kebijakan-kebijakan tersebut dinilai berpotensi menurunkan mutu pendidikan kedokteran, termasuk pendidikan dokter spesialis, serta mengancam kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Dengan bergeraknya para Guru Besar ternyata hari ini secara serentak harapan itu mulai timbul, bahkan sebetulnya kalo kita ingin memenangkan perjuangan sistem pertahanan kesehatan kita cukup hanya kita mengajak mahasiswa fakultas kedokteran UI dan mari kita ajak seluruh simpatisan terhadap dunia kedokteran, keluarga kita untuk melawan buzzer-buzzer yang selama ini mendiskreditkan para dokter, lembaga kesehatan maupun pendidikan kesehatan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, beberapa rekomendasi yang diajukan oleh MayJen TNI (Purn) dr. Budiman Suhara, antara lain:
1. Membangun kembali dialog strategis dengan stakeholder.
2. Penguatan sistem keamanan dan kedaulatan data kesehatan.
3. Moratorium liberalisasi pendidikan kedokteran.
4. Penguatan layanan primer.
5. Regulasi penempatan dokter yang adil.
6. Evaluasi independen program-program transformasi bidang kesehatan.
7. Evaluasi program-program intervensif yang keluar batas dalam pendidikan kedokteranspesialis.
8. Memindahtugaskan MenKes ke ruang jabatan yang sesuai dengan keilmuannya.
Redaksi : Mustika WD/Detik Metro